BAB. I
PENDAHUULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Dalam memasuki zaman yang modern sekarang ini khususnya di Indonesia,
pendidikan menghadapi tantangan yang sangat besar. Dimana dunia pendidikan
dituntut untuk dapat mempertahankan hasil – hasil pembangunan yang telah dicapai.
Di era
globalisasi transportasi informasi dunia pendidikan dituntut untuk
mempersiapkan sumberdaya manusia yang kompeten agar mampu bersaing dengan pasar
kerja global,sejalan dengan berlakunya otonomi daerah,dimana pendidikan
diharapkan disesuaikan dengan kebutuhan/keadaan daerah setempat.
Di wilayah kabupaten Seluma kecamatan Seluma Selatan Desa Tanjung Selulai
yang memiliki jumlah penduduk 1075 jiwa dengan rincian jumlah penduduk laki-
laki 546 jiwa dan jumlah openduduk perempuan 529 jiwa sedangkan jumlah kepala
keluarga (KK) 192. Jumlah penduduk yang umurnya diatas 17 tahun sebanyak 448
jiwa yang terdiri dari 218 jiwa perempuan dan 230 jiwa laki- laki.Dilihat dari
data yang ada jumlah penduduk laki- laki yang umur diatas 17 tahun lebih
banyak, kemudian dalam hal pendapatan masih di dominasi oleh kalangan laki-
laki, hal ini di karenakan tarf pendidikan dan ketermpilan masih rendah,
terutama keahlian/ keterampilan budidaya ikan air tawar.
Salah satu solusi yang diterapkan di Desa Tanjung Seluai Kecamatan Seluma
Selatan adalah Budidaya Ikan Air Tawar dalam hal ini Budidaya Ikan Gabus,
mengingat alam yang sangat berlimpah berupa air yang berasal dari saluran
irigasi Bendungan Seluma dan kebutuhan masyarakat akan ikan masih sangat
kurang. Hal ini dapat memotipasi para pemuda dan pemudi yang putus sekolah
untuk berusaha khususnya dibidang perikanan ( Budidaya Ikan Gabus ) sehingga diharapkan pendapatan perekonomian
dapat meningkat.
B.
DASAR
ü Kebijakan Direktur Jendral Pendidikan
Luar Sekolah dan Pemuda tentang penyelenggaraan program pendidikan keterampilan
hidup ( Life Skill ) Pendidikan Luar Sekolah Tahun 2006
ü Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan
Keterampilan Hidup ( Life Skill ) Pendidikan Luar Sekolah Tahun 2006
C.
TUJUAN PROGRAM
Ø Mengembangkan kualitas keterampilan
hidup ( Life Skill ) Pembudidayaan Ikan pada Budidaya Ikan Gabus
Ø Menumbuh kembangkan kesadaran urgensi
pendidikan badi Pembudidayaan Ikan.
Ø Meningkatkan motivasi dan etos kerja Pembudidaya
Ikan.
Ø Menganekaragamkan usaha keterampilan
hidup Pembudidaya Ikan.
Ø Mengembangkan kelembagaan kelimpok
masyarakat.
Ø Meningkatkan penyediaan sarana dan
prasarana produksi pembudidaya Ikan.
D.
INDIKASI KEBERHASILAN
1. Bertambahnya keterampilan hidup ( Life
Skill ) Pembudidaya Ikan dibidang Budidaya Ikan Gabus.
2. Meningkatnya kesadaran urgensi
pendidikan bagi pembudidaya Ikan.
3. Meningkatnya motivasi dan etos kerja
Pembudidaya Ikan.
4. Memberikan bekal pengetahuan
keterampilan sehingga warga mampu belajar menjadi tenaga dibidang Budidaya Ikan
Gabus.
BAB. II
RENCANA KEGIATAN
A.
PESERTA
1. Peserta Budidaya Ikan berjumlah 10
orang yang berada di Desa Tanjung Seluai Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten
Seluma.
2. Kreterian Peserta :
Ø Laki –laki usia 18 sampai dengan 50
tahun
Ø Pendidikan minimal SD maksimal SLTA/
Sederajad.
Ø Berdomisili di Desa Tanjung Seluai
Kecamatan Seluma Selatan.
Ø Berasal dari keluarga yang kurang
mampu.
Ø Berstatus pengangguran/ tidak
mempunyai pendapatan tetap.
Ø Mempunyai motivasi yang tinggi untuk
mandiri.
B.
JENIS DAN PROGRAM PEMBELAJARAN LIFE
SKILL
1.
Jenis Keterampilan Yang dipilih.
UPTD Sanggar Kegiatan Belajar ( SKB )
Kabupaten Seluma memprogramkan life skill untuk perikanan adalah Budidaya Ikan Gabus.
2.
Gambaran kegiatan.
Garis besar dari kegiatan dalam
program ini meliputi :
Pelatihan dengan penguasaan keterampilan hidup ( life skill )
Budidaya Ikan Gabus baik secara teori maupun praktek langsung sehingga mampu
memenuhi sasaran target pelatihan.
3.
Alasan Pemilihan Lokasi.
a. Kondisi Pendidikan.
Masih banyak warga yang pendidikannya masih rendah tetapi
motivasi untuk berusaha tinggi.
b. Kondisi Ekonomi
Banyaknya warga secara ekonomi tidak mampu berusaha dibidang
perikanan dikarenakan tidak mempunyai modal usaha.
c. Kondisi Sosial.
Kondisi sosial masyarakat setempat sangat bagus, dapat
dilihat dari kekompakan warga dalam
gotong royong, siskamling dan lain- lain yang siffatnya sosial.
4.
Standar Penguasaan Keterampilan.
a. Pengenalan dasar – dasar budidaya ikan.
b. Pengetahuan tehnik persiapan kolam,
penumbuhan pakan alami,penebaran ikan, perhitungan pakan perhari dan pasca
panen.
c. Praktek Budidaya Ikan Gabus selama 3
– 4 bulan.
d. Pengembangan akses atau jaringan
kerja.
5.
Materi.
a. Pengenalan dasar – dasar Budidaya
Ikan Gabus meliputi :
-
Ciri
– ciri ikan gabus
-
Tehnik
persiapan kolam
-
Pemberian
pakan harian
-
sampling mingguan
-
Pengamatan
hama dan penyakit ikan
-
Penanganan
pasca panen serta pemasaran hasil.
b. Evaluasi pelatihan dan praktek kerja.
6.
Pelaksanaan Program.
a. Memberikan informasi dan sosialisasi
program kepada masyarakat.
b. Pembekalan teori tentang keterampilan
hidup.
c. Melakukan pelatihan dan praktek
Budidaya Ikan Gabus.
d. Membina usaha secara priodik yang
meliputi bimbingan budidaya dan pengembangan usaha.
e. Pembinaan usaha lanjutan yang
melibatkan mitra kerja yang telah ditunjuk.
C.
INSTRUKTUR DAN TENAGA TEKNIS.
1. Rekrutmen Instruktur / tenaga teknis yang dilibatkan
dalam program tersebut dengan criteria sebagai berikut :
a. Memiliki Kemampuan Dibidang Budidaya
Ikan
b. Memiliki pengalaman sebagai
insttruktur dibidang perikanan air tawar/ berpendidikan minimal Ahli Madia
Perikanan.
c. Memiliki jiwa pengabdian yang tinggi
demi kemajuan pendidikan orang – orang tidak mampu.
2. Program pelatiahn budidaya ikan gabus
melibatkan 2 orang instruktur dan 2 orang tenaga tehnis/ tenaga ahli yaitu :
a. Nama instruktur :
1. Darmin, SPd. M.Pd ( Pamong Pelajar SKB )
b. Nama tenaga tehnis/ tenaga ahli :
1. Ramayanto, A. Md ( Dinas Perikanan )
2. Yesti Hinardi Yusuf, A, Md ( Dinas
Perikanan )
D.
MITRA KERJA.
Mitra kerja
dalam pelaksanaan program keterampilan hidup (life skill ) pada budidaya ikan
gabus adalah :
1. Dinas Pendidikan Nasional Provinsi
Bengkulu.
2. Balai Pengembangan Kegiatan Belajar
Provinsi Bengkulu.
3. Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten
Seluma.
4. Dinas Kelautan, Perikanan dan
Peternakan kabupaten Seluma
5. Pemerintah Kecamatan Seluma Selatan
dan Desa Tanjung Seluai.
6. Kelompok Perikanan air Tawar Desa
Tanjung Seluai kecamatan Seluma Selatan.
E.
HASIL AKHIR YANG AKAN DICAPAI.
Hasil akhir
yang diharapkan dari program ini adalah :
a. Peningkatan pengetahuan /
keterampilan hidup masyarakat kurang mampu dalam bidang perikanan melalui
pelatihan Budidaya Ikan Gabus.
b. Adanya usaha dibidang Budidaya Ikan
Gabus yang dikelola oleh masyarakat kurang mampu terutama peserta.
c. Adanya peningkatan pendapatan bagi
masyarakat kurang mampu melalui usaha Budidaya Ikan Gabus.
F.
RANCANA PENGGUNAAN DANA
Program ini
direncanakan dengan dana dari bantuan Dirjen PLS BP – PLSP Regional II Jaya
Giri (Bandung) yang dikelola oleh sanggar kegiatan belajar Kabupaten Seluma. (
Rincian Terlampir ).
G.
SARANA DAN PRASARANA YANG DIGUNAKAN
Dalam program
keterampilan hidup ( Life Skill ) ini sarana dan prasarana yang diperlukan
adalah kolam ikan, bibit ikan gabus, pakan ikan ( pellet ), peralatan perikanan
(timbangan, serok, strimin, cangkul, alat ukur kualitas air, dll ), pupuk dan
obat –obatan.
H.
ORGANISASI PENGELOLA PROGRAM
Susunan
pengelola program life skill pada Sanggar Kegiatan Belajar ( SKB ) Kabupaten
Seluma adalah :
Pembina : Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten
Seluma.
Penanggung Jawab : Sanggar Kegiatan Belajar (SKB ) Kabupaten
Seluma
Alamat : Jl. Raya Bengkulu – Manna Km. 62 Desa Sembayat Kecamatan
Seluma Timur Kabupaten Seluma
Pimpinan Proyek : Darmin, S.Pd, M.Pd
Sekretaris : Yoga Pratama, S.Pd
Bendahara : Noprizal
Instruktur / Teknis : 1. Ramayanto, A.Md.
2. Yesti Hinardi Yusuf, A.Md
3. Darmin, S.Pd, M.Pd
BAB. III
LANGKAH – LANGKAH PELAKSANAAN PROGRAM
A.
Persiapan.
Persiapan
dilaksanakan pada bulan Juni dan Juli.
Peserta :
·
Sosialisasi
kegiatan.
·
Rekrutmen
peserta kegiatan.
·
Seleksi
potensi peserta program sesuai dengan criteria.
·
Penetapan
peserta program.
·
Kontrak
belajar (penetapan waktu belajar ).
Instruktur dan tenaga teknis/ ahli.
·
Sosialisasi
program.
·
Seleksi
tenaga teknis/ ahli dengan criteria :
1. Pendidikan Minimal Diploma Tiga ( D3
) Perikanan.
2. Memiliki keterampilan Budidaya Ikan
Gabus.
3. Memiliki Kemauan dan Kemampuan untuk
Menjadi Tenaga Pendidik.
B.
Pelaksanaan.
Pelaksanaan
program keterampilan hidup (Life Skill )
Budidaya Ikan Gabus dilaksanakan dengan lanhkah – langkah sebagai berikut :
1. Pelatihan teori yang berisikan teori
– teori dasar budidaya ikan air tawar yang dilaksanakan pada bulan agustus
2. Praktek lapangan, dalam hal ini
melihat langsung kegiatan budidaya ikan pada kelompok ynag sudah produksi dan
berkembang yang dilaksanakan pada bulan September awal.
3. Proses budidaya ikan gabus yang
meliputi :
a. Pengeringan kolam
b. Persiapan kolam
c. Pengisian air kolam
d. Penebaran ikan
e. Pemberian pakan harian
f.
Sampling
mingguan dan
g. Panen
Kegiatan ini akan diberikan modal
untuk usaha sendiri/ kelompok berupa :
a. Bibit ikan
b. Pakan ikan ( pellet )
c. Serta peralatan perikanan
Tetapi masih didampingi oleh
penyelenggara program,dilaksanakan pada bulan September pertengahan sampai
desember.
4. Monitoring dan Evaluasi dalam tahap
ini penyelenggara akan memonitor dan mengevaluasi sejauh mana program ini
berjalan dan kendala – kendala yang dihadapi serta mencarikan solusi
penyelesaiannya.
C.
Pelaporan Dan Evaluasi
a.
Pelaporan program
Laporan keterampilan dan pelaihan
Budidaya Ikan Gabus ini akan disampaikan pada akhir tahun, yang terdiri dari :
1. Laporan Pelaksanaan Kegiatan
2. Laporan Keuangan
b.
Evaluasi kegiatan program
Evaluasi programpelatihan Budidaya
Ikan Gabus untuk mengidentifikasikan faktor- faktor penghambat dan faktor
penunjang keberhasilan usaha.
D.
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Jadwal
kegiatan program keterampilan hidup (life skill ) Pemberdayaan Pembudidayaan
Ikan Air Tawar melalui pelatihan Budidaya Ikan Gabus ole UPTD Sanggar kegiatan
Belajar Kabupaten Seluma di Desa Tanjung Seluai dilaksanakan pada bulan Juni
sampai dengan bulan desember 2006.
No.
|
KEGIATAN
|
BULAN
|
|||||||
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
12
|
|||
1.
|
Rekrutmen dan Seleksi
|
X
|
X
|
||||||
2.
|
Sosialisasi
|
X
|
|||||||
3.
|
Proses Budidaya Ikan Gabus
|
X
|
X
|
X
|
|||||
4.
|
Monitoring dan Evaluasi
|
X
|
|||||||
BAB. IV
RENCANA TINDAK LANJUT
Setelah program selesai selama 7 bulan, penyelenggara
program UPTD Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Seluma menyusun tindak lanjut
program yaitu :
1. Menjalin kerjasama lembaga pelaksana
program dengan alumni pelaksana program.
2. Mengusahakan terbentuknya usaha
budidaya ikan gabus bagi kelompok alumni peserta program dan dikelola oleh
alumni peserta program.
3. Menjamin kerjasama berkesinambungan
antara mitra kerja pelaksana program dan peserta program.
4. Merekrut sebanyak mungkin peserta
program dari kalangan masyarakat kurang mampu.
BAB. V
PENUTUP
Proposal ini disusun merupakan
kerangka dasar acuan pelaksanaan Program Pemberdayaan Pembudidayaan Ikan
melalui Budidaya Ikan Gabus di Desa Tanjung Seluai Kecamatan Seluma Selatan
Kabupaten Seluma, dengan harapan dapat digunakan sebagai perbandingan kelayakan
pelaksanaan program tersebut.
Ketua Sanggar kegiatan Belajar Tais,
Kabupaten Seluma Pemimpin
Proyek
Kamdan.S.Pd. Darmin, S. Pd
NIP.
NIP.
Lampiran I
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
BUDIDAYA IKAN GABUS
NO
|
URAIAN
|
VOLUME
KEGIATAN
|
SATUAN
(Rp)
|
Jumlah
(Rp)
|
1.
|
Administrasi
- Transportasi Pengelola
- Transportasi Instruktur
- Transportasi Tenaga Ahli
- ATK
|
3 orang x 3 kali
2 orang x 1 kali
2 orang x 3 kali
1 paket
|
150.000,-
200.000,-
400.000,-
675.000,-
|
1.350.000,-
400.000,-
2.400.000,-
675.000,-
|
SUB JUMLAH
|
4.825.000,-
|
|||
2.
|
Biaya Sosialisasi
- ATK Peserta
- Makan dan Minum
- Transportasi Peserta
|
10 orang x 1 kali
17 orang x 1 kali
10 orang x 1 kali
|
10.000,-
20.000,-
50.000,-
|
100.000,-
340.000,-
500.000,-
|
SUB JUMLAH
|
940.000,-
|
|||
3.
|
Biaya Operasional Budidaya Gabus
- Bibit Ikan Gabus
- Pakan Ikan
- Pupuk Organik (Kotoran Sapi)
- Pupuk Anorganik (Urea)
- Serok
- Strimin
- Timbangan
- Jala sampling/Panen
- Tempat Pakan
|
13.000 ekor
2.496 kg
1.250 kg
100 kg
11 buah
25 meter
1 buah
1 buah
22 buah
|
200,-
5.000,-
500,-
3.000.-
10.000,-
10.000,-
100.000,-
350.000,-
10.000,-
|
2.600.000,-
12.480.000,-
625.000,-
300.000,-
110.000,-
250.000,-
100.000,-
350.000,-
220.000,-
|
SUB JUMLAH
|
17.035.000,-
|
|||
4.
|
Biaya Pembuatan Tempat Jaga
|
1 unit
|
500.000,-
|
500.000,-
|
SUB JUMLAH
|
500.000,-
|
|||
5.
|
Dokumentasi dan publikasi
- Pembuatan/perbanyak modul Pelatihan
- Dokumentasi
- Spanduk
- Pelaporan
- Biaya lain-lain
|
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
|
200.000,-
200.000,-
300.000,-
500.000,-
500.000,-
|
200.000,-
200.000,-
300.000,-
500.000,-
500.000,-
|
SUB JUMLAH
|
1.700.000,-
|
|||
TOTAL BIAYA
|
25.000.000,-
|
Lampiran II
DATA KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN AIR TAWAR PROYEK LIFE
SKILLS PADA SANGGAR KEGIATAN BELAJAR DI DESA TANJUNG SELUAI KECAMATAN SELUMA
SELATAN KABUPATEN SELUMA
NO
|
NAMA
|
UMUR
|
PENDIDIKAN
|
UKURAN KOLAM (Meter)
|
Ket
|
1
|
Mattauhin
|
39
|
SLTA
|
10 x 20
|
|
2
|
Atang Ucup
|
30
|
SLTA
|
10 x 20
|
|
3
|
Jajar (Jajang)
|
30
|
SD
|
10 x 20
|
|
4
|
Homidin
|
40
|
SD
|
10 x 20
|
|
5
|
G.Muhadi
|
35
|
SLTA
|
10 x 20
|
|
6
|
Amin R
|
42
|
SLTP
|
10 x 20
|
|
7
|
Hamidi
|
45
|
SLTP
|
10 x 20
|
|
8
|
Pawit
|
36
|
SD
|
10 x 20
|
|
9
|
Rohadi
|
45
|
SLTA
|
10 x 20
|
|
10
|
Komari (Rekan)
|
45
|
SMP
|
10 x 20
|
|
11
|
Kolam Percontohan
|
-
|
-
|
15 x 40
|
mas bro gimana cara membuat proposal membuat pos kamling tingkat er
BalasHapus